Tag elektronik RFID banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan aktivitas produksi setiap orang. Ini tidak hanya sangat meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Jadi hari ini saya akan memperkenalkan tag elektronik RFID kepada Anda.
Tag RFID menggunakan frekuensi radio nirkabel untuk melakukan transmisi data dua arah non-kontak antara pembaca dan kartu frekuensi radio untuk mencapai tujuan identifikasi target dan pertukaran data. Pertama, setelah tag elektronik RFID memasuki medan magnet, ia menerima sinyal frekuensi radio yang dikirim oleh pembaca, dan kemudian menggunakan energi yang diperoleh dari arus induksi mengirimkan informasi produk yang disimpan dalam chip (tag pasif atau tag pasif), atau tag secara aktif mengirimkan sinyal dengan frekuensi tertentu (tag aktif atau tag aktif), dan pembaca membaca informasi tersebut dan menerjemahkannya. Terakhir, dikirim ke sistem informasi pusat untuk pengolahan data yang relevan.
Tag elektronik RFID lengkap terdiri dari tiga bagian: pembaca/penulis, tag elektronik, dan sistem manajemen data. Prinsip kerjanya adalah Pembaca memancarkan energi gelombang radio dengan frekuensi tertentu untuk menggerakkan rangkaian guna mengirimkan data internal. Saat ini, Pembaca secara berurutan Menerima dan menafsirkan data dan mengirimkannya ke aplikasi untuk diproses terkait.
1. Pembaca
Pembaca adalah perangkat yang membaca informasi dalam tag elektronik RFID atau menulis informasi yang perlu disimpan oleh tag ke dalam tag. Tergantung pada struktur dan teknologi yang digunakan, pembaca dapat menjadi perangkat baca/tulis dan merupakan pusat kendali dan pemrosesan informasi dari sistem RFID. Ketika sistem RFID bekerja, pembaca mengirimkan energi frekuensi radio dalam suatu area untuk membentuk medan elektromagnetik. Besar kecilnya area tergantung pada daya transmisi. Tag dalam area jangkauan pembaca dipicu, mengirimkan data yang tersimpan di dalamnya, atau mengubah data yang disimpan di dalamnya sesuai dengan instruksi pembaca, dan dapat berkomunikasi dengan jaringan komputer melalui antarmuka. Komponen dasar pembaca biasanya meliputi: antena transceiver, generator frekuensi, loop fase-terkunci, rangkaian modulasi, mikroprosesor, memori, rangkaian demodulasi, dan antarmuka periferal.
(1) Antena pemancar: Mengirim sinyal frekuensi radio ke tag, dan menerima sinyal respons serta informasi tag yang dikembalikan oleh tag.
(2) Generator frekuensi: menghasilkan frekuensi operasi sistem.
(3) Loop fase-terkunci: menghasilkan sinyal pembawa yang diperlukan.
(4) Rangkaian modulasi: Masukkan sinyal yang dikirim ke tag ke dalam gelombang pembawa dan kirimkan melalui rangkaian frekuensi radio.
(5) Mikroprosesor: menghasilkan sinyal untuk dikirim ke tag, menerjemahkan sinyal yang dikembalikan oleh tag, dan mengirimkan data yang didekodekan kembali ke program aplikasi. Jika sistem dienkripsi, sistem juga perlu melakukan operasi dekripsi.
(6) Memori: menyimpan program dan data pengguna.
(7) Sirkuit demodulasi: Mendemodulasi sinyal yang dikembalikan oleh tag dan mengirimkannya ke mikroprosesor untuk diproses.
(8) Antarmuka periferal: berkomunikasi dengan komputer.
2. Label elektronik
Tag elektronik terdiri dari antena transceiver, rangkaian AC/DC, rangkaian demodulasi, rangkaian kontrol logika, rangkaian memori dan modulasi.
(1) Antena transceiver: Menerima sinyal dari pembaca dan mengirimkan data yang diperlukan kembali ke pembaca.
(2) Rangkaian AC/DC: Memanfaatkan energi medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh pembaca dan mengeluarkannya melalui rangkaian penstabil tegangan untuk menyediakan daya yang stabil untuk rangkaian lainnya.
(3) Rangkaian demodulasi: lepaskan pembawa dari sinyal yang diterima dan demodulasi sinyal asli.
(4) Rangkaian kontrol logika: menerjemahkan sinyal dari pembaca dan mengirimkan kembali sinyal sesuai dengan kebutuhan pembaca.
(5) Memori: pengoperasian sistem dan penyimpanan data identifikasi.
(6) Rangkaian modulasi: Data yang dikirim oleh rangkaian kontrol logika dimuat ke antena dan dikirim ke pembaca setelah dimuat ke dalam rangkaian modulasi.
Secara umum, teknologi identifikasi frekuensi radio memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Penerapan
Teknologi tag RFID mengandalkan gelombang elektromagnetik dan tidak memerlukan kontak fisik antara kedua pihak. Hal ini memungkinkannya menjalin koneksi dan menyelesaikan komunikasi secara langsung terlepas dari debu, kabut, plastik, kertas, kayu, dan berbagai rintangan.
2. Efisiensi
Kecepatan membaca dan menulis sistem tag elektronik RFID sangat cepat, dan proses transmisi RFID pada umumnya biasanya memakan waktu kurang dari 100 milidetik. Pembaca RFID frekuensi tinggi bahkan dapat mengidentifikasi dan membaca konten beberapa tag secara bersamaan, sehingga sangat meningkatkan efisiensi transmisi informasi.
3. Keunikan
Setiap tag RFID unik. Melalui korespondensi satu-ke-satu antara tag RFID dan produk, dinamika sirkulasi selanjutnya dari setiap produk dapat dilacak dengan jelas.
4. Kesederhanaan
Tag RFID memiliki struktur sederhana, tingkat pengenalan tinggi, dan peralatan membaca sederhana. Apalagi seiring dengan semakin populernya teknologi NFC di ponsel pintar, setiap ponsel pengguna akan menjadi pembaca RFID yang paling sederhana.
Ada banyak pengetahuan tentang tag elektronik RFID. Joinet telah berfokus pada penelitian dan pengembangan berbagai teknologi tinggi selama bertahun-tahun, membantu pengembangan banyak perusahaan, dan berkomitmen untuk menghadirkan solusi tag elektronik RFID yang lebih baik kepada pelanggan.