Modul sensor gelombang mikro adalah modul sensor yang menggunakan sinyal gelombang mikro untuk mendeteksi objek. Ia dapat menggunakan sinyal gelombang mikro untuk merasakan objek di lingkungan dan banyak digunakan di berbagai bidang seperti penginderaan keselamatan, jangkauan jarak jauh, dan kontrol pemicu. Meskipun modul induksi gelombang mikro memiliki banyak kelebihan, modul ini juga memiliki beberapa kekurangan. Pada artikel ini, kita akan membahas prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan modul sensor gelombang mikro untuk membantu pengguna lebih memahami ruang lingkup penerapan dan tindakan pencegahannya.
Modul sensor gelombang mikro terutama mencakup antena, sumber gelombang mikro, modul transceiver, dan modul pemrosesan sinyal. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Kirim sinyal gelombang mikro
Modul induksi gelombang mikro akan mengirimkan sinyal gelombang mikro dengan frekuensi tertentu ke lingkungan sekitar. Sinyal-sinyal ini merambat di udara dan akan dipantulkan kembali ketika bertemu dengan suatu benda.
2. Menerima sinyal yang dipantulkan
Modul penerima menerima sinyal gelombang mikro yang dipantulkan kembali oleh objek, mengubahnya menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke modul pemrosesan sinyal untuk diproses.
3. Sinyal proses
Modul pemrosesan sinyal akan memperkuat, memfilter, membandingkan, dan proses lain pada sinyal pantulan yang diterima, dan akhirnya mengeluarkan hasil deteksi yang sesuai.
1. Mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan
Modul induksi gelombang mikro dapat bekerja secara normal dalam berbagai kondisi pencahayaan. Baik di lingkungan yang cukup terang, remang-remang, atau gelap gulita, pergerakan objek dapat dilihat secara akurat.
2. Keandalan tinggi
Modul sensor gelombang mikro dapat beroperasi secara normal dalam berbagai kondisi ekstrem, termasuk suhu tinggi dan rendah, kekeringan, kelembapan, dan lingkungan keras lainnya. Performanya lebih stabil dalam cuaca buruk di pemandangan luar ruangan.
3. Deteksi cepat
Karena modul sensor gelombang mikro menggunakan sinyal gelombang mikro frekuensi tinggi, maka dapat merasakan pergerakan benda. Dibandingkan dengan modul penginderaan inframerah tradisional, modul penginderaan gelombang mikro dapat merespons lebih cepat dan memiliki sudut deteksi yang lebih luas.
4. Fleksibilitas tinggi
Modul sensor gelombang mikro dapat mengatur rentang deteksi, sensitivitas, dan waktu deteksi yang berbeda untuk beradaptasi dengan skenario aplikasi yang berbeda, seperti kontrol akses, kontrol garasi, pemantauan keamanan, dan skenario lainnya.
5. Dapat melewati material
Modul induksi gelombang mikro dapat melakukan deteksi penetrasi pada beberapa bahan non-logam, seperti dinding, kaca, dll., dan memiliki cakupan aplikasi yang lebih luas.
1. Terbatasnya kemampuan deteksi benda kecil
Modul sensor gelombang mikro memiliki kemampuan pendeteksian yang buruk untuk benda-benda berukuran kecil, dan pendeteksian benda-benda yang dibuang serta beberapa benda yang tidak dapat terurai tidak seakurat modul penginderaan inframerah.
2. Interferensi elektromagnetik yang besar
Karena modul induksi gelombang mikro menggunakan sinyal gelombang mikro frekuensi tinggi, hal ini akan menyebabkan gangguan pada produk elektronik di sekitarnya dan mempengaruhi peralatan lainnya. Harap berhati-hati untuk tidak meletakkannya terlalu dekat dengan perangkat elektronik lainnya saat digunakan. untuk menghindari gangguan.
3. Pemasangan saluran perlu dilakukan dengan hati-hati
Karena modul sensor gelombang mikro memiliki persyaratan yang relatif tinggi pada sirkuit, maka diperlukan tenaga profesional yang berpengalaman untuk memasangnya. Jika sirkuit tidak diatur dengan benar, deteksi palsu atau alarm palsu dapat terjadi.
4. Biaya lebih tinggi
Produksi modul sensor gelombang mikro memerlukan teknologi dan biaya yang relatif maju, sehingga harganya lebih tinggi. Jika dibandingkan kinerja yang sama, harga modul penginderaan gelombang mikro lebih tinggi dibandingkan modul penginderaan inframerah.
Sebagai teknologi penginderaan berteknologi tinggi yang baru, modul sensor gelombang mikro memiliki banyak keunggulan, seperti keandalan tinggi, sensitivitas tinggi, respons cepat, fleksibilitas tinggi, dll. Ini adalah pilihan ideal untuk pemantauan keamanan dan bidang lainnya. Namun, ia juga memiliki kekurangan, seperti kemampuan deteksi benda kecil yang buruk, interferensi elektromagnetik yang besar, pemasangan saluran yang hati-hati, dan biaya yang tinggi. Secara keseluruhan, modul induksi gelombang mikro memiliki lebih banyak kelebihan daripada kekurangan, dan seiring dengan kemajuan teknologi, kekurangannya secara bertahap akan diperbaiki. Oleh karena itu, saat mengaplikasikannya, kita harus memilih modul sensor yang sesuai dengan situasi aktual untuk memastikan modul tersebut bekerja dengan stabil dan andal.